Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Jumat, 07 Mei 2010

Renungan Lagi nih..

Dengan menyebut Asma Allah
yang maha pengasih lagi maha
penyayang.
Assalamu ‘alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji hanya hanya bagi
Allah,yg memuliakan islam
dengan pertolongan-Nya,yg
menghinakan kesyirikan dengan
keperkasaan-Nya.Mengatur
semua urusan dgn ketetapan-
Nya,mengulur batas waktu bagi
orang-orang kafir dengan
makar-Nya.Yang mempergilirkan
hari2 bagi manusia dgn
keadilan-Nya,dan yg
menjadikan hasil akhir sbg milik
orang2 yg bertaqwa dengan
keutamaan-Nya.
Shalawat serta salam
senantiasa kita curahkan
kepada baginda Rasulullah
shalallahu ‘alaihi
wassalam,keluarga,para
sahabat,serta kaum muslimin yg
selalu mengikuti risalahnya.
Saudara ku.....!!!
Jika kita melihat sejarah umat
Islam secara keseluruhan, kita
akan mendapatkan bahwa Islam
dapat membentuk masyarakat
yang kokoh dan maju.Pada
zaman keemasannya ketika
umat Islam konsekwen terhadap
syariat Islam, Islam dapat
meluaskan wilayahnya ke
negara-negara lain, sejarah
juga mencatat kegemilangan
masa khulafaurrasyidin, masa
Khalifah Umar bin Abdul Aziz,
masa Harun Al-Rasyid dan
zaman Shalahuddin Al Ayyubi.
Namun mengapa umat Islam
sekarang terbelakang,
sementara umat lain maju,
padahal sebenarnya kita
memiliki perangkat-perangkat
pendukung maju dan
berkembang?
Sebenarnya rahasia
keterbelakangan umat Islam jika
hendak kita simpulkan terletak
pada pemahaman umat yang
salah terhadap konsep Islam,
mereka hanya mengambil
warisan-warisan yang jelek
yang terdapat pada zaman –
zaman kemunduran umat Islam
serta mengambil apa-apa yang
terjelek dari barat.
Kita sadar bahwa kita memiliki
warisan yang baik dan warisan
yang buruk, sementara ini kita
mengambil warisan yang buruk
dan meninggalkan yang baik.
Kita juga mengetahui bahwa
barat memiliki hal-hal yang baik
dan hal-hal yang buruk, namun
kita seringkali mengambil hal-hal
yang buruk dan tidak suka
mengambil hal-hal yang baik
dari mereka.
Mereka menguasai sains dan
tekhnologi, sistem dan
manajemen yang handal, akan
tetapi kita tidak mengambilnya.
Padahal sesungguhnya semua
itu bersumber pada agama kita.
Metodologi ilmiah pun mereka
ambil dari kita, akan tetapi kita
membiarkan hal itu berlangsung
terus-menerus. Sementara itu
kita mengambil kulit-kulit
kebudayaan mereka seperti
hal-hal yang tabu.
Sungguh sangat di sayangkan
umat Islam menjadi terbelakang
disebabkan tidak adanya
pemahaman yang tepat terhadap
konsep Islam. Dan bukan
sebaliknya, sebagaimana yang
dituduhkan oleh orang-orang
yang hendak mengkait-kaitkan
keterbelakangan umat ini
dengan Islam. Mereka menuduh
bahwa Islam lah yang menjadi
penyebab keterbelakangan umat
ini.
Andai kata tuduhan mereka
benar, tentu kita akan melihat
dalam sejarah bahwa setiap
umat yang memeluk Islam akan
mengalami keterbelakangan,
tetapi kenyataan sejarah umat
Islam tidaklah demikian bahkan
sebaliknya.
Sekarang ini ketika kita menjauh
dari Islam, kita segera tertimpa
imperialisasi, bencana-bencana
dan konflik lainnya. Dari sini
bisa kita simpulkan bahwa
ketertinggalan umat Islam
disebabkan mereka menjauh
dari hakikat Islam, baik dari segi
pemahaman maupun pengamalan.
Maka jika kita benar-benar
ingin maju, hendaknya kita
memahami Islam secara hakiki
beriman secara benar dan
beramal secara sempurna.
Kita lakukan semua itu seperti
orang-orang terdahulu
melakukannya. Kita tegakkan
kebudayaan yang tinggi yang
merupakan integrasi antara ilmu
dan iman, serta antara
robbaniyah dan kemanusiaan.
Saudara ku...!!!
Walaupun kebanyakan orang
beranggapan masa depan Islam
suram ada beberapa gejala
yang positif kearah masa depan
Islam yang cerah.
Dan tentu pernyataan suram
bertentangan dengan gejala
yang tampak dalam ayat Al-
Quran yang menyatakan :
“Dia-lah yang mengutus
seseorang (rasul) dengan
petunjuk dan agama yang
benar, agar Dia
memenangkannya diantara
semua agama-agama meskipun
orang-orang musyrik tidak
senang.”. Ash-Shaaf :9.
Dan kenyataan membuktikan
Islam dapat menguasai
Konstantinopel dan setelah itu
Roma di tundukkan. Bahkan
dengan izin Allah Islam akhirnya
memasuki Eropa Barat, memang
benar setelah terjadi perang
diberbagai negeri ekspansi
Islam untuk sementara waktu
terhenti, namun dari lengkung
bola dunia yang lain ekspansi
Islam terus mengalir. Dan perlu
kita ingat pada saatnya tak ada
sejengkal tanah dimuka bumi ini
yang tidak terkena pancaran
islam.
Saudara ku...!!!
Kita mempunyai bukti-bukti
empirik bahwa manusia sangat
membutuhkan kehadiran Islam.
Memang peradaban modern
telah memudahkan sarana hidup
manusia akan tetapi perlu diakui
bahwa hal itu belum dapat
memberikan ketentraman dan
benar bila peradaban telah
memberikan prestise. Akan
tetapi kesejahteraan yang
sesungguhnya belum pernah di
rasakan manusia. Mereka hidup
dalam kegelisahan dan kemelut
zaman.
Dinegara-negera maju seperti di
Eropa telah banyak berjangkit
berbagai penyakit fisik,
misalnya berjangkitnya AIDS dan
penyakit kelamin lainnya
sebagai akibat kebebasan
seksual dan prostitusi. Maupun
penyakit psikis dalam bentuk
dekadensi moral, kekosongan
idiologi, serta frustasi dengan
berbagai bentuknya semua itu
menghujat sendi-sendi
kehidupan di barat.
Peradaban sama sekali tidak
dapat menjawab pertanyaan
manusia dari mana? Akan
kemana? Serta mengapa
terjadi? …
Mereka mengatakan orang
Dungu hidup untuk makan
sedang orang berakal makan
untuk hidup, akan tetapi
pernyataan itu bukan jawaban
tuntas. Apakah hidup itu sendiri
merupakan tujuan akhir? Apa
arti hidup? Apakah hidup
mempunyai tujuan? …
Agamalah yang mengajarkan
kita menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari mana? Akan
kemana? Dan mengapa kita
hidup? ….
Tidak ada agama yang
memberikan jawaban tuntas
terhadap pertanyaan itu kecuali
Islam. Islam memberikan jawaban
yang mencerahkan pikiran dan
menerangi hati, menggerakan
manusia dan mengisi kehidupan.
Islam agama yang mengisi
idiologi.
Islam agama yang menghormati
masalah-masalah dunia. Dunia
dalam pandangan Islam adalah
ladang menuju akhirat.
“… Dia yang menciptakan kamu
dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu sebagai
pemakmurnya, …”. Huud :61
Usaha manusia untuk mencari
kehidupan di dunia didukung
oleh Islam, sebab pada
hakikatnya usaha tersebut
merupakan salah satu bentuk
pengabdian terhadap agama.
Karenanya Islam menganggap
kerja sebagai ibadah.
Inilah Islam yang sebenarnya
yang mematikan kobaran api
materialisme barat karena
kekeringan agama.
Saudara ku...!!!
Seorang pemikir besar Perancis
yang telah memeluk Islam
bernama Roger Graudi
menyatakan dalam
bukunya …………masa depan
adalah milik agama ini, dan kami
ingin menyatakan bahwa untuk
menyebarluaskan Islam masih
banyak kendala yang harus kita
hadapi. Kendala terbesar adalah
kenyataan umat Islam itu sendiri.
Orang-orang Islam sendiri
menyebabkan orang lain lari
dari Islam. Tirai baja
penghambat proses Islamisasi di
barat serta negara-negara
maju adalah orang-orang Islam
sendiri. Melihat kenyataan
seperti itu keluarlah pernyataan
mereka :
Jika Islam agama pembangunan,
mengapa Islam tidak mampu
membangun anda semua?
Jika Islam agama kuat, mengapa
orang-orang Islam lemah?
Jika Islam agama teratur,
mengapa orang-orang Islam
semraut?
Jika Islam agama bersih,
mengapa orang-orang Islam
kotor?
Jika Islam agama ukhuwah,
mengapa orang-orang Islam
suka bermusuhan?
Jika Islam agama persatuan,
mengapa orang-orang Islam
berpecah belah?
Timbulnya pernyataan seperti
itu dari mereka karena orang-
orang Islam memberikan potret
yang buruk terhadap Islam.
Satu contoh lagi seorang non
muslim yang masuk Islam
lantaran mempelajari kitab suci
Al-Qur ’an, merasa kagum
terhadap kehebatan Islam.
Namun setelah ia menyaksikan
orang-orang Islam ia berkata
“ Alhamdulillah, puji syukur
kepada Allah SWT yang telah
menunjukan kepadaku Islam
sebelum aku menyaksikan
sendiri orang-orang Islam.
Barangkali andaikan aku
menyaksikan potret umat Islam
terlebih dahulu tentu ada
pandangan negatif terhadap
Islam.
Melihat kenyataan ini bisa kita
simpulkan bahwa Islam
menyebar karena Islam memiliki
daya tarik yang khas karena
kejernihan prinsip-prinsipnya,
tinggal bagaimana umatnya
merealisasikan semua itu di
dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga tampak potret umat
Islam sesuai dengan ajaran
Islam itu sendiri.
Sehingga terbentuklah
masyarakat yang kokoh dan
maju seperti orang-orang Islam
terdahulu yang hidup jaya di
masa keemasan islam.
“Dan Allah telah berjanji kepada
orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa
dimuka bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa, …”.
An-Nur .55.
Dan akhirnya semoga apa yang
telah kita dengar bersama
menjadi bahan renungan serta
bermanfaat bagi kita semua.
Amin ya Robbal Alamin.
Mohon maaf bila ada ucapan
dalam tulisan saya yang tak
berkenan di hati saudara
semua.
Kesempurnaan adalah milik
Allah,Kesalahan adalah mutlak
karena kebodohan saya.
Wassalamu 'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah