Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Kamis, 18 Maret 2010

KITABUT TAUHID (BAB 22) UPAYA RASULULLAH DALAM MENJAGA TAUHID

Kitab Tauhid Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab Ke-2 كتاب التوحيد

BAB 22

UPAYA RASULULLAH DALAM MENJAGA TAUHID DAN MENUTUP JALAN YANG MENUJU KEPADA KE-SYIRIK-AN


Firman الله تعالى

] لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رؤوف رحيم [

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sediri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan ) untukmu, amat belas kasihan lagi penyayang kepada orang orang mu’min.” ( QS. At Taubah, 128 ).



Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :



" لا تجعلوا بيوتكم قبورا، ولا تجعلوا قبري عيدا، وصلوا علي فإن صلاتكم تبلغني حيث كنتم" رواه أبو داود بإسناد حسن ورواته ثقات.

“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, dan janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, ucapkanlah sholawat untukku, karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku dimana saja kalian berada” ( HR. Abu Daud dengan sanad yang baik, dan para perowinya tsiqoh ).

Dalam hadits yang lain, Ali bin Al Husain t menuturkan, bahwa ia melihat seseorang masuk kedalam celah-celah yang ada pada kuburan Rasulullah صلى الله عليه وسلم kemudian berdo’a, maka ia pun melarangnya seraya berkata kepadanya : “Maukah kamu aku beritahu sebuah hadits yang aku dengar dari bapakku dari kakekku dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم beliau bersabda:

" لا تتخذوا قبري عيدا، ولا بيوتكم قبورا، وصلوا علي فإن تسليمكم يبلغني حيث كنتم"

“Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, dan janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, dan ucapkanlah doa salam untukku, karena doa salam kalian akan sampai kepadaku dari mana saja kalian berada”( diriwayatkan dalam kitab Al Mukhtarah ).


Kandungan bab ini :

1-Penjelasan tentang ayat yang terdapat dalam surat Al Baro’ah ([18]).

2-Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah memperingatkan umatnya dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjauhkan umatnya dari jalan yang menuju kepada kemusyrikan, serta menutup setiap jalan yang menjurus kepadanya.

3-Rasulullah صلى الله عليه وسلم sangat menginginkan keimanan dan keselamatan kita, dan amat belas kasihan lagi penyayang kepada kita.

4-Larangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuk tidak menziarahi kuburannya dengan cara tertentu, [yaitu dengan menjadikannya sebagai tempat perayaan], padahal menziarahi kuburan beliau termasuk amalan yang amat baik.

5-Rasulullah صلى الله عليه وسلمr melarang seseorang banyak melakukan ziarah kubur.

6-Rasulullah صلى الله عليه وسلم menganjurkan untuk melakukan sholat sunnah di dalam rumah.

7-Satu hal yang sudah menjadi ketetapan dikalangan kaum salaf, bahwa menyampaikan sholawat untuk Nabi tidak perlu masuk di dalam kuburannya.

8-Alasannya karena sholawat dan salam seseorang untuk beliau akan sampai kepada Beliau dimanapun ia berada, maka tidak perlu harus mendekat, sebagaimana yang diduga oleh sebagian orang.

9-Rasulullah صلى الله عليه وسلم di alam barzakh, akan ditampakkan seluruh amalan umatnya yang berupa sholawat dan salam untuknya.


FOOTNOTE:

([18] ) Ayat ini, dengan sifat sifat yang disebutkan di dalamnya untuk pribadi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menunjukkah bahwa beliau telah memperingatkan umatnya agar menjauhi syirik, yang merupakan dosa paling besar, karena inilah tujuan utama diutusnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah