Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Senin, 14 Juni 2010

BERBUAT DOSA NAMUN MASUK SURGA

قَدْ يَعْمَلُ الْعَبْدُ الذَّنْبَ فَيَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ
وَيَعْمَلُ الطَّاعَةَ فَيَدْخُلُ بِهَا النَّارَ

ADAKALANYA SEORANG HAMBA BERBUAT DOSA, NAMUN DIA MASUK SURGA.
DAN ADAKALANYA SESEORANG MENGERJAKAN KETAATAN, NAMUN DIA MASUK NERAKA.

Lho… kok bisa ?

Jawab IBNUL QAYYIM :

يعمل الذنب فلا يزال نصب عينيه
إن قام وإن قعد وإن مشى : ذكر به فيحدث له
انكسارا توبة واستغفارا وندما
فيكون ذلك سبب نجاته
“Dia berbuat dosa, seolah-olah dosa itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika sedang berdiri, Duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan dosa tersebut sehingga membuat hatinya luluh, Bertaubat, menyesal, memohon ampunan kepada Allah, dan menyesali perbuatannya.”
HAL ITULAH YANG MENJADI PENYEBAB KESELAMATANNYA.

ويعمل الحسنة فلا تزال نصب عينيه
إن قام وإن قعد وإن مشى كلما ذكرها
أورثته عجبا وكبرا ومنة
فتكون سبب هلاكه
Adapun yang berbuat kebaikan, seakan-akan kebaikan itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika sedang berdiri, duduk, ataupun berjalan, ia selalu ingat akan kebaikan tersebut sehingga membuatnya takabur, ujub (bangga diri), dan merasa telah mendapatkan karunia.
HAL ITULAH YANG MENJADI PENYEBAB KEBINASAANNYA.

Sumber: Madaarijus Saalikin (I/307)
Buku "TAUBAT SURGA PERTAMA ANDA" hal. 58

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah