Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Selasa, 29 Maret 2011

ULAH TOKOH SUFI (sumpek fikiran)

Suatu hari seorang ulama' As-Salaf melihat seorang penganut ajaran SUFI sedang berada di sungai... Uniknya, orang tersebut tidak berada di pinggir sungai, tapi di tengahnya... Dan letak keunikannya, orang tersebut tidak berada di atas perahu, melainkan berjalan di atas air, berusaha menyeberangi sungai dengan berjalan diatasnya tanpa bantuan alat apapun... Mengapung di atas air??? Ya, begitulah.....

Ulama tersebut memperhatikan sang penganut sufi. Tak berapa lama, terdengarlah suara keras.. "GDEB BYUURRRRRR". Rupanya si sufi tercebur ke dalam air.

"Kenapa kamu tercebur?" tanya ulama tadi.

"Aku berusaha menyeberangi sungai ini, dengan berjalan di atasnya."

"Kenapa kamu gagal?" tanya si ulama.

"Ya, aku belum berhasil. Konsentrasiku buyar." ujar si sufi.

"Apa yang kau lakukan untuk menyeberangi sungai tadi?"

"Aku merapal beberapa ayat Al-Quran, hingga ribuan kali. Kata guruku, itu bisa membuatku mengapung di atas air." Si sufi menjelaskan.

"Berapa lama engkau telah melatihnya?"

"14 tahun".

"Dan engkau masih belum bisa juga?"

"YA".

"Biar ku ajarkan engkau agar berhasil melakukannya."

"Engaku bisa?" Tanya si sufi.

"Tentu bisa".

Si ulama pergi sejenak meninggalkan si sufi, dan beberapa menit kemudian ia datang menemui si sufi di atas sungai dengan membaca beberapa ayat Al-Quran, sambil mendayung perahunya.

Si sufi,"???????????????????"

(Di tulis kembali dari majalah elfata edisi 01 vol.09 2009)



Catatan :

Imam Syafi'i mengatakan : "Kalau engkau melihat orang mengapung di atas air, atau terbang di udara janganlah terkejut. Jangan kamu menganggapnya orang sholih, sebelum engkau mengujinya dengan kitab Allah dan Sunnah Rasulullah. Artinya orang yang melakukan hal itu bisa jadi karamah dari Allah, karena ia adalah wali Allah, dan bisa jadi karena sihir. salah satu perbedaan antara sihir dan karamah adalah bahwa sihir itu dipelajari, dan ia berasal dari setan meski yang melakukan tidak menyadarinya. Sementara karamah itu tdk dipelajari, datang dari Allah dan terkadang yang melakukannya tidak menginginkannya, bahkan tidak menyadari adanya karamah tersebut. orang yang memiliki sihir berusaha menampakkanya di hadapan orang sementara wali yang memiliki karamah tidak suka menampakkan di hadapan orang. Si sufi tadi telah menggunakan ayat-ayat Allah dengan cara yang bid'ah, dengan dibaca ribuan kali, untuk memperoleh kekuatan ghaib. karena kebid'ahan itulah, maka setan memberinya kekuatan, ia menganggapnya sebagai karamah, padahal itu SIHIR....

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah