Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Rabu, 19 Mei 2010

Apakah shalawat Nabi boleh disingkat menjadi SAW ?

MASALAH PENYINGKATAN SHALAWAT DAN SALAM
Fatwa Syaikh Wasiyullah Abbas (ulama Masjidil Haram, Pengajar di Ummul Qura)

Pertanyaan :
Banyak orang yang menulis dengan menyingkatnya, seperti wrwb atau ws wr wb, apa hukum masalah ini ?

Jawab :
Tidak boleh untuk menyingkat salam secara umum dalam tulisan, sebagaimana tidak boleh pula menyingkat shalawat dan salam atas Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak boleh pula menyingkat yang selain ini dalam pembicaraan.

Fatwa Lajnah Da’imah (Dewan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)

Pertanyaan :
Bolehkah menulis huruf yang maksudnya shalawat (ucapan shallallahu ‘alaihi wasallam) dan apa alasannya ?

Jawab :
Yang disunnahkan adalah menulisnya secara lengkap, shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena ini merupakan do’a. Do’a adalah bentuk ibadah, begitu juga mengucapkan kalimat shalawat ini.
Penyingkatan terhadap shalawat dengan menggunakan huruf shat, atau seperti SAW. Tidaklah termasuk do’a dan bukanlah ibadah, baik ini diucapkan maupun ditulis. Dan juga karena penyingkatan yang demikian tidaklah pernah dilakukan oleh 3 generasi awal Islam yang keutamaannya dipersaksikan oleh Rasulullah.


Wabillahit taufik, dan semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, serta para sahabat beliau.

Dewan tetap untuk penelitian Islam dan Fatwa
Ketua : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Ibn. Baz
[Fataawa al Lajnah ad Daaimah Lil Buhooth al Ilmiyyah wal Iftaa volume 12, hal. 208, pertanyaan ke-3 dari fatwa no. 5069)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah