”Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” [Q.S 2 Al-Baqarah ayat 254]
SERUAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA KEPADA KAUM MUSLIMIN SUPAYA BERINFAK
Bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ” Wahai hamba Ku, berinfaklah niscaya Aku akan berinfak kepada mu” Dan (Rasulullah bersabda), ”Tangan Allah penuh, pemberian tidak menguranginya, selalu memberikan malam dan siang. Apakah kalian tidak melihat sesuatu yang di infakkan oleh Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi itu tidak mengurangi apa yang ada di tangan-Nya. Dan Arsy-Nya diatas Air, di tangan-Nya (yang lain) ada timbangan, Dia mengangkat dan menurunkan.” [Hadits Hasan : Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 915]
SERUAN RASULULLAH SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM KEPADA KAUM MUSLIMIN SUPAYA BERINFAK
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kamu memberikan kelebihan harta mu adalah lebih baik bagi mu, dan kamu menahan nya adalah lebih buruk bagimu. Kamu tidak akan dicela dalam batas yang mencukupi kebutuhan dan mulailah dengan orang yang menjadi tanggungan mu. Tangan di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan dibawah (yang menerima).” [Hadits Shahih : Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 916. Dishahihkan oleh Al-Albani]
Didalam satu riwayat milik Imam Ibnu Khuzaimah Rahimahullah, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda : ”Sesungguhnya jika seorang hamba bersedekah dari hasil yang baik, maka Allah menerimanya dari nya, Dia mengambilnya dengan Tangan kanan-Nya dan menumbuhkan nya sebagaimana salah satu dari kalian merawat anak kuda nya atau anak untanya. Dan sesungguhnya seorang laki – laki bersedekah dengan satu suapan, maka dia tumbuh di Tangan Allah atau dia berkata, ”Di Telapak Tangan Allah”- sehingga ia menjadi seperti gunung, maka bersedekahlah.” [Hadits Shahih : Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 856 (1-b). Shahihkan oleh Al-Albani]
RASULULLAH SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM BERINFAK
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam melihat kepada gunung Uhud dan bersabda :
”Demi Dzat yang jiwaku di Tangan-Nya, tidaklah aku berbahagia (apabila) gunung Uhud berubah menjadi emas yang dimiliki oleh keluarga Muhammad dimana aku menginfakkan nya di Jalan Allah, lalu aku mati pada hari aku mati dan menyisakan dua dinar darinya, kecuali dua dinar yang aku persiapkan untuk membayar hutang jika memang ada.” [Hadits Hasan Shahih : Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya’la dan sanad Ahmad baik lagi kuat. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 933]
DOA MALAIKAT KEPADA ORANG YANG BERINFAK DIJALAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DAN KEPADA ORANG YANG KIKIR TERHADAP HARTA
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Salam bersabda :
”Tiada hari dimana para hamba mendapatkan waktu pagi, melaikan ada dua malaikat yang turun, salah satu dari mereka berdua berkata (berdoa) : ”Ya Allah, berikan pengganti kepada orang yang berinfak.” (Malaikat) yang lain berkata : ”Ya Allah, berikan kerusakan kepada orang yang kikir.” [Hadits Shahih : Diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no 914 (1-a)]
Imam An-Nawawi Rahimahullah berkata dalam Syarah Shahih Muslim : ”Para Ulama mengatakan, ”Ini untuk infak dalam ketaatan, kemudian ahlak, infak kepada keluarga, tamu, sedekah dan lain – lain dimana ia tidak dicela dan tidak dinamakan boros dan menahan yang tercela adalah menahan dari itu.”
Didalam lafazh yang lain, Imam Ibnu Hibban dalam shahihnya :
”Sesungguhnya salah satu malaikat berada disalah satu pintu surga berkata : ”Siapa yang memberikan pinjaman hari ini akan diberi balasan esok” Dan malaikat lain dipintu yang lain berkata ”Ya Allah berikan pengganti kepada orang yang berinfak dan berikan kerusakan kepada orang yang kikir.” [Hadits Shahih : Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 914 (1-b). Dishahihkan oleh Al-Albani]
Dari Abu ad-Dar’da Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Tidaklah matahari terbit melainkan dikedua sisinya terdapat dua malaikat yang berseru (mendoakan), ”Ya Allah, siapa yang berinfak maka berikanlah pengganti kepada nya dan barangsiapa yang menolak memberi (kikir), maka berikanlah kerusakan kepadanya.” [Hadits Shahih : Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Hibban didalam Shahihnya dan al-Hakim dengan lafazh senada, dia berkata : Sanadnya Shahih” Dishahihkan oleh Al-Albani didalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 917]
HARTA YANG DI INFAKKAN DIJALAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA ADALAH HARTA KITA YANG SESUNGGUHNYA
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu, dia berkata : ”Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda : ”Siapa di antara kalian yang lebih mencintai harta ahli warisnya daripada hartanya sendiri?” Mereka (Para Sahabat) menjawab : ”Wahai Rasulullah, tidak ada seorangpun dari kami melainkan dia lebih mencintai hartanya.” Beliau Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda : ”Sesungguhnya harta nya adalah yang dia berikan sedangkan harta ahli warisnya adalah apa yang dia tahan.” [Hadits Shahih : Diriwayatkan oleh Bukhari dan An-Nasa’i. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 920]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dia berkata, ”Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : ”Seorang hamba berkata, ”Harta ku, hartaku” Padahal dari hartanya dia hanya mendapatkan tiga perkara yaitu ”Apa yang dimakan lalu ia habis, atau apa yang dipakai lalu ia usang, atau apa yang dia berikan lalu dia menyimpan pahalanya di Akhirat. Selain itu ia adalah lenyap dan (menjadi) barang peninggalan nya untuk orang (selain nya).” [Diriwayatkan oleh Muslim. Hadits Shahih. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 860]
HARTA TIDAK BERKURANG KARENA DI INFAKKAN DIJALAN ALLAH
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Harta tidak berkurang karena sedekah, Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba dengan maafnya kecuali kemuliaan, dan tidak seorangpun yang bertawadhu karena Allah kecuali Allah mengangkatnya.” [Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi dan Malik secara Mursal. Hadits Shahih di Shahihkan oleh Al-Albani didalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 585]
AHZAB BAGI ORANG YANG MENAHAN HARTA DAN TIDAK MAU MENGINFAKKAN NYA DIJALAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
Dari Abdullah bin ash-Shamit Radhiyallahu’anhu berkata :
”Sesungguhnya kekasihku (Muhammad Shallallahu’alaihi wa Sallam) telah berpesan kepada ku. ”Emas atau Perak manapun yang disimpan, maka dia adalah bara api bagi pemiliknya sampai dia membelanjakan nya di jalan Allah” [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad]
Didalam lafazh yang lain, dia berkata : ”Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda : ”Barangsiapa mengikat kantong emas atau perak dan tidak menafkahkan di jalan Allah, maka dia menjadi bara api pada Hari Kiamat, dia diseterika dengan nya.” [Diriwayatkan oleh At-Thabrani]
Kedua hadits diatas Shahih. Dishahihkan oleh Imam Al-Albani didalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 929.
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu berkata : ”Bahwa seorang laki-laki wafat pada zaman Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam sedangkan dia tidak mempunyai kain kafan. Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam didatangi, maka beliau bersabda ”Periksa lipatan kain sarung nya” Lalu didapatkan satu atau dua dinar. Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Ada dua setrika”
Dalam suatu riwayat bahwa : ”Seorang laki- laki dari ahli shuffat wafat, lalu ditemukan dilipatan kain sarung nya ada satu dinar, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Satu Setrika” Kemudian ada orang lain yang wafat, disarungnya ditemukan dua dinar, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Dua setrika” [Hadits Shahih Lighairihi : Diriwayatkan oleh Ahmad dan ath-Thabrani dari beberapa jalan. Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no 935]
--- ooo OOO ooo ---
Wahai saudara ku, semoga Allah merahmati mu.
Jika kita sudah mengetahui sedikit dari pahala dari infak dijalan Allah dan ancaman bagi orang yang menahan harta dan tidak mau digunakan dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu infakkanlah harta kita dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena apa yang kita infakkan itu, itulah sesungguhnya harta kita. Adapun harta yang kita kumpulkan didunia dan kita tahan (tidak diinfakkan) akan menjadi harta ahli waris mu. Dan ketahuilah wahai saudara ku semoga Allah memuliakan mu. Bahwa harta tidak akan berkurang di infakkan dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana hadits diatas :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Harta tidak berkurang karena sedekah, Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba dengan maafnya kecuali kemuliaan, dan tidak seorangpun yang bertawadhu karena Allah kecuali Allah mengangkatnya.”
Wahai saudara ku, sebelum harta dan anak mu dan kerabat mu tidak bermanfaat. Maka manfaatkanlah sekarang, dan inilah waktu dan kesempatan mu untuk mempersiapkan bekal menuju perjalanan panjang mu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” [Q.S 2 Al-Baqarah ayat 254]
Sebelum azab datang, dan kita tidak bisa diselamatkan lagi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."” [Q.S 9 At-Taubah ayat 35]
Wahai saudaraku, tidak ada satupun yang lebih hina bagi seseorang kecuali kehinaan di akhirat. Semoga Allah menjaga kita dari azab yang pedih lagi menghinakan.
Maka dari itu, mari kita berlomba – lomba didalam menuju surga yang disediakan seluas langit dan bumi, untuk orang – orang beiman dan beramal shaleh. Mari kita persiapkan bekal kita menuju kehidupan yang abadi dan yang kekal selama – lama nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” [Q.S 57 Al-Hadiid ayat 20 – 21]
Wahai saudar ku, beramal-lah dan sebelum penyesalan mu datang dan ketika ajal menjemput engkau berkata :
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“ Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata : “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.” [Q.S 23 Al-Mu’minuun ayat 99 – 100]
Maka dari itu, kami mengajak ikhwan, dan akhwat, teman – teman sekalian, baik yang tergabung didalam group ini atau yang lain nya. Untuk menginfakkan harta nya dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Insya’Allah kami, dari panitia pembebasan tanah. Akan membebaskan tanah seluas 3.300m2 dengan nilai Rp 726.000.000 yang akan dibagun Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyyah, Padang.
Maka dari itu, mohon bantuan dari teman – teman sekalian. Baik itu menyebarkan berita ini ataupun bantuan dana nya bagi teman – teman yang memiliki kelebihan harta dan ingin infak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan kepada kalian dengan yang lebih baik.
Bagi yang ingin infak dan sedekah untuk pembebasan tanah, pembangunan Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah Padang, silahkan salurkan bantuan anda ke
1. no rek : 9163109999 atas nama Syaiful Alamsyah (Bank Muamalat).
2. no rek : 0136627051 atas nama Perdian Tanjung (Bank BNI cabang Pariaman)
Sesudah mentransfer infak, mohon di konfirmasi.
Insya’Allah, infak teman – teman bisa kami jemput ditempat yang disepakati.
Kontak Peson : Rahmat, SH.I (085263627094), Prima Saputra (085266015224)
Struktur Panitia Pembebasan Tanah, Pembagunan Masjid Al-Barkah dan Pembagunan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah, Padang.
Pembina :
- Ustadz Abu Azzam Abdul Halim, Lc, MA
- Ustadz Abu Thohir Jhones Vendra, Lc
- Ustadz Abu Fatimah Ahmad Daniel, Lc
- Faishal
- Defrinal
Ketua : Dian Prima
Sekretaris : Welsa Umar, A.Md
Bendahara : Syaiful Alamsyah, SE
Tim Penggalangan Dana :
1. Rahmat Ika Syahrial, S.HI
2. Novizardi
3. Adri Febriadi
4. Arie Priatama
Seksi Media : Prima Saputra
Kegiatan :
1. Pembebasan Tanah seluas 3.300 m2 di kelurahan Batang Kabung, Kec Koto Tengah, Padang.
2. Pembagunan Masjid Al-Barkah, Padang.
3. Pembagunan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah (LPIA), Padang.
Alhamdulillah, sudah terkumpul dana sebesar Rp 60.000.000
Dan kami mengajak teman – teman untuk menghadir Tabligh Akbar dengan tema :
” KIAT – KIAT DALAM MERAIH KEBERKAHAN REZKI ”
Bersama :
1. Al-Ustadz al-Fadhil Abu Abdillah Muhammad Elvi Syam, Lc, MA (Alumni Universitas Islam Madinah)
2. Al-Ustadz al-Fadhil Abu Azzam Abdul Halim, Lc, MA (Alumni LIPIA Jakarta)
Tabligh Akbar ini akan diadakan pada :
1. Hari Ahad (Minggu)
2. Tanggal 6 Juni 2010
3. Pukul 08.30 – 12.00 wib
Acara ini diselenggarakan dalam rangka penggalang dana pembebasan tanah untuk pembangunan Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah (LPIA) Padang (Sumatera Barat)
TERBUKA UNTUK UMUM, DAN GRATIS
GRATIS : Majalah Islam bagi 100 peserta yang hadir pertama.
DISCON 20 % Buku ” 12 Kiat Ngalap Berkah ” bagi 200 peserta yang hadir pertama.
Acaran ini Diselenggarakan oleh :
1. Panitia Pembebasan Tanah Pembagunan Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah, Padang.
2. Forum Komunikasi Kajian Ilmiah Sumatera Barat
Didukung oleh :
Yayasan Dar El-Iman Padang
Bagi yang ingin infak dan sedekah untuk pembangunan Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah silahkan salurkan bantuan anda ke no rek : 916.31099.99 atas nama Syaiful Alamsyah (Bank Muamalat). Konfirmasi sms ke 081363303764
Semoga Allah membalas kebaikkan anda,dengan yang lebih baik.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” [Q.S 29 : Al-Ankabuut ayat 7]
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman :
”Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.” [Q.S 18 Al-Kahfi ayat 30 – 31]
Ditulis oleh Panitia Pembebasan Tanah, Pembagunan Masjid Al-Barkah dan Lembaga Pendidikan Islam Al-Atsariyah, Padang.
lihat info nya di website :
www.http://atsariyah.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan