Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Jumat, 14 Januari 2011

Sebelum Saat Itu Tiba..Jangan Sampai Seperti Mereka..


السلام عليكم ورحمة الله

وبركا ته

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام

على رسول الله وعلى آله وصحبه

ومن اتبع هداه

أما بعد :

Saudaraku yg kucintai karena Allah, sebagaimana yg telah kita ketahui bersama, bahwasanya Allah menurunkan kepada kita Al-Qur'an sebagai kitab panduan kita dalam mengarungi samudra kehidupan agar selamat sampai ke negeri kedamaian yaitu akhirat.

Al-Qur'an tidak hanya berisi perintah dan larangan serta memuat hukum-hukum saja, tapi di dalamnya juga menerangkan nama-nama dan sifat-sifat Allah, berita tentang perkara yg ghaib, kisah para Nabi dan Rasul, serta kisah kaum yg menyimpang dari dakwah mereka. Di sana juga ada kisah orang-orang shaleh, kejadian yg telah lalu dan peristiwa yg akan datang semua telah dikabarkan oleh Allah dalam al-Qur'an yg kemudian dijelaskan lebih rinci lagi di dalam hadits Rasul-Nya yg semua itu mempunyai maksud yg amat penting untuk dijadikan ibroh buat kehidupan manusia.

Dan diantara peristiwa yg akan terjadi yg dijelaskan oleh Allah dalam al-Qur'an yaitu pada saat-saat dimana manusia menjerit ingin supaya dikembalikan lagi hidup di dunia dan memperbanyak amal shalih..tapi itu teriakan yg percuma dan mustahil baginya, karena kesempatan beramal sudah lewat, jatah umurnya di dunia telah habis, tidak bisa diulang kembali, waktu hidupnya dihabiskan buat maksiat dan kesia-siaan serta lalai ia dari ibadah. Sehingga penyesalan itu pun tiba dan ia amat berharap diberi kesempatan kedua, tapi tentu itu mustahil.

Nah, ada 5 momen dimana manusia minta dikembalikan lagi ke dunia untuk beramal shaleh, yaitu:


1. Ketika Sakaratul Maut

حَتَّى إِذا جاءَ أَحَدَهُمُ

الْمَوْتُ قالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

َ

لَعَلِّي أَعْمَلُ صالِحاً فيما

تَرَكْتُ كَلاَّ إِنَّها كَلِمَةٌ

هُوَ قائِلُها وَ مِنْ وَرائِهِمْ

بَرْزَخٌ إِلى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

"Hingga apabila maut telah datang

kepada seseorang dari mereka, dia

akan berkata: "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia.

Agar aku berbuat amal shaleh terhadap yg telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yg diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Al-Mu'minun : 99-100)

Maksudnya, mereka telah memasuki alam baru, yakni alam barzah yg dihadapan mereka ada dinding sehingga tidak bisa kembali ke alam dunia lagi.

Ayat ini sekaligus merupakan bantahan terhadap keyakinan sebagian masyarakat yg beranggapan bahwa orang yg sudah mati arwahnya bergentayangan, bisa bolak-balik ke dunia, bahkan seperti yg didongengkan kakek nenek saya dulu, kalo tiap malam jum'at arwah orang yg udah mati datang ke keluarganya yg masih hidup, sehingga keluarganya kudu baca surat Yasin sambil menyuguhkan sesajen buat arwah itu, sajennya yg dulu almarhum suka sewaktu hidup, bahkan pernah ada yg disuruh buat sajen, dikasih rokok, rokoknya minak djinggo, ditolak. Katanya almarhum sukanya gudang garam, jadi ga boleh salah merk, ntar almarhum ga doyan. Masya Allah, begitu parahkah kebodohan ummat islam?

Bahkan dulu saya juga sempet percaya, kalo saya ga baca Yasin malam jum'at, takut kuwalat.

Astaghfirullahal azhiim. Bersyukur sekarang udah dapet hidayah sunnah, tinggal bongkar semua Segala bentuk Penyimpangan -penyimpangan yg menyesatkan ummat ini dari jalan sirothol mustaqim.

Cukuplah ayat diatas sebagai bantahan keyakinan mereka itu. Dan masih banyak ayat dan hadits yg membantah keyakinan tersebut, tapi tak bisa disebutkan disini.

Secara logika aja ga masuk, kalo orang mu'min dia di kuburnya mendapat nikmat, sedangkan orang kafir dan pendosa mendapat adzab kubur, enak aja jalan-jalan, ga bisa gitu dong, mana sempet dia jalan-jalan.

Lagian kalo pun bener bisa jalan-jalan, ngapain ke rumah keluarganya, mendingan ke mall.. Ah bosen di kubur disiksa mulu, sekali-kali jalan-jalan ke mall ah.. Ga bisa akhi.. Enak aja.

2. Ketika manusia melihat adzab.

"Dan berikanlah

peringatan kepada

manusia terhadap

hari (yang pada

waktu itu) datang

azab kepada

mereka, maka

berkatalah orang-

orang yang zalim:

"Ya Tuhan kami,

beri tangguhlah

kami

(kembalikanlah

kami ke dunia)

walaupun dalam

waktu yang sedikit,

niscaya kami akan

mematuhi seruan

Engkau dan akan

mengikuti Rasul-

rasul ". (Kepada

mereka dikatakan):

"Bukankah kamu

telah bersumpah

dahulu (di dunia)

bahwa sekali-kali

kamu tidak akan

binasa?"

QS. Ibrahim

(14) : 44

3. Ketika manusia diberdirikan di depan neraka, belum masuk, baru di hadapannya saja.

Dan jika kamu

(Muhammad) melihat

ketika mereka

dihadapkan ke

neraka, lalu mereka

berkata:" Kiranya

kami dikembalikan

(ke dunia) dan tidak

mendustakan ayat-

ayat Tuhan kami

serta menjadi

orang-orang yang

beriman ", (tentulah

kamu melihat suatu

peristiwa yang

mengharukan).

QS. al-An'am (6)

: 27

4. Ketika berdiri dihadapan Allah dalam keadaan takut, sampai-sampai kepala mereka tertunduk.

"Dan (alangkah

ngerinya), jika

sekiranya kamu

melihat ketika

orang-orang

yang berdosa itu

menundukkan

kepalanya di

hadapan

Tuhannya,

(mereka berkata):

"Ya Tuhan kami,

kami telah melihat

dan mendengar,

maka

kembalikanlah

kami (ke dunia),

kami akan

mengerjakan amal

saleh,

sesungguhnya

kami adalah

orang-orang

yang yakin".

QS. as-Sajdah

(32) : 12

5. Ketika manusia sudah masuk ke dalam neraka.

"Dan mereka

berteriak di dalam

neraka itu: "Ya

Tuhan kami,

keluarkanlah kami

niscaya kami

akan

mengerjakan amal

yang saleh

berlainan dengan

yang telah kami

kerjakan ". Dan

apakah Kami tidak

memanjangkan

umurmu dalam

masa yang cukup

untuk berfikir

bagi orang yang

mau berfikir, dan

(apakah tidak)

datang kepada

kamu pemberi

peringatan? Maka

rasakanlah (azab

Kami) dan tidak

ada bagi orang-

orang yang zalim

seorang

penolongpun.

QS. Fathir (35)

: 37

mereka berteriak memohon kepada Allah agar diberi kesempatan beramal shaleh untuk menebus dirinya dari adzab neraka. Bahkan mereka berjanji jika diberi kesempatan yg kedua, mereka tidak akan beramal dengan amalan yg dahulu mereka kerjakan sewaktu di dunia yg amalan itu bukan amal shaleh, tapi kami akan memperbanyak amal saleh, bukan amal salah.


Sahabatmu,

Abu Fajri Khusen Aswaja

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah