terlantar dijalanan
melihat seorang yang
sedang berjalan lewat
dihadapannya lalu
anjing tersebut
mengikutinya sampai
dirumah orang itu.
Anjing itu tidak mau
berpisah dari orang
tersebut sehingga
akhirnya anjing itu
ditampung dan
dirawat dirumahnya
dengan baik dan
tulus.
Setiap pagi ketika
orang itu hendak
pergi berangkat kerja
anjing tersebut selalu
ikut mengantarkannya
sampai ke stasiun.
Demikian pula setiap
sore anjing tersebut
selalu menjemputnya
di stasiun yang sama.
Sampai suatu ketika
sebagaimana biasa
ketika pagi sang
anjing mengantarkan
sang majikan menuju
stasiun dan ternyata
sang majikan tersebut
setelah sampai di
tempat kerjanya
meninggal dunia
karena ajalnya telah
datang. Pada sore
harinya seperti biasa
sang anjing
menjemput sang
majikan ke stasiun
dan ternyata sang
majikan tidak datang
karena telah
meninggal dunia dan
sang anjing tersebut
tidak tahu kalau
majikannya
meninggal dunia di
tempat kerjanya.
Setelah lama ditunggu
dan tidak juga muncul
akhirnya anjing itu
pulang.
Ceritanya tidak hanya
sampai disini saja,
karena ternyata setiap
sore anjing tersebut
selalu menjemput
sang majikan di
stasiun dan pulang
kembali setelah
mendapati bahwa
majikannya masih
belum juga pulang.
Anjing tersebut tidak
putus asa dan
berusaha untuk selalu
menjemput
majikannya setiap
sore di stasiun. Hal ini
dilakukan oleh sang
anjing sampai
SEPULUH TAHUN
sebagai bukti
kesetiaannya kepada
sang majikan yang
telah berbuat baik
kepadanya sampai
akhirnya anjing itupun
meninggal dunia di
stasiun tersebut ketika
menjemput
majikannya.
SUBHANALLAH!!!
Seekor anjing
mengerti tentang arti
kesetiaan kepada
orang yang pernah
berbuat baik
kepadanya.
Bagaimana dengan
kita????
[Kisah ini diceritakan
oleh Al-Ustadz Fariq
Gasim Anuz -
Hafidhahullah di
masjid An-Nur
Jagalan-Saleyer
Malang ketika mengisi
kajian mulazamah
ikhwan Senin 17 Dzul
Qa'dah 1431 H / 25
Oktober 2010 M mulai
pukul 5.30
Sumber:
Grup dakwah islam di facebook - Islamic
Center Mu'adz bin
Jabal (ICM) Kendari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan