Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Sabtu, 26 November 2011

Syarah Kailaanii Matan Izzi 1

اِعْلَمْ اَََنَّ التَّصْرِيْفَ فِي اللُّغَةِ التَّغْيِيْرُ وَفِي الصَّنَاعَةِ تَحْوِيْلُ اْلأَصْلِ الْوَاحِدِ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَانٍ مَقْصُوْدَةٍ لاَ تَحْصُلُ اِلاَّ بِهَا


Ketahuilah, bahwa yang dinamakan Tashrif menurut bahasa ialah Perubahan. Dan menurut Istilah: mengubah asal bentuk kalimat yang satu kepada model-model bentuk yang berbeda-beda, untuk menghasilkan makna-makna yang diharapkan/yang dimaksud/ yang dituju, yang tidak akan berhasil melainkan dengan cara itu (model-model bentuk tersebut).

Syarah:
Berkata mu'allif : i'lam (ketahuilah oleh kamu seorang laki2).
Seperti yg kita tahu, disini beliau menggunakan kata i'lam, lafazh yang menunjukkan mufrod, padahal maksudnya bukan mufrod, tapi semua yang hendak mengkaji kitab shorof ini.
Apa sebabnya? Sebab, asalnya mukhoththob itu satu.


Tashrif secara bahasa artinya at-taghyiir (perubahan). Seperti berubahnya dari duduk ke berdiri, dari diam ke bergerak, itu namanya tashrif secara bahasa.


Sedangkan menurut Istilah, tashrif adalah: mengubah asal bentuk kalimat yang satu kepada model-model bentuk yang berbeda-beda, untuk menghasilkan makna-makna yang diharapkan/yang dimaksud/ yang dituju, yang tidak akan berhasil melainkan dengan cara itu (model-model bentuk tsb).

Adapun maksud al-ashlul waahid (asal kalimat) dalam ilmu tashrif ialah:
1. Mashdar kalau menurut pendapat ulama Bashroh
2. Fi'il Madhi kalau menurut ulama kuffah.


Yang dimaksud ma'aani maqshuudah yaitu, kalimat pelengkap bahasa yang menjelaskan kepada arti, seperti: akan, sedang, harus, dll.

Nah, dari satu kalimat (kata) dasar itu, bisa dibuat/diubah menjadi 12 kata, yang dinamakan tashrif ushul. Dan untuk fi'il madhi dan mudhari masing2 bisa menghasilkan 14 kata lagi kalo ditashrif, dst.
Sehingga dari 1 kata saja bisa melahirkan 92 kata turunan.
Luar biasa.
Jadi, jika anda sudah hafal polanya, anda bisa tahu 92 kata jadian dari 1 kata yg telah anda hafal.
Luar biasa. 



Ufiey Sheynna berkata : MasyaALLAH...Subhanallah...

InsyaALLAH ana akan mempelajari dan menghafalnya.....*pgn bisa*

baarakallahu fiik wa jazaakumullah khair..


Abu Fajri Khusen berkata : Bahasa Arab mudah, karena dia punya patokan (wazan/timbangan) untuk setiap kosakatanya. Ilmu untuk mempelajari wazan-wazan ini adalah ilmu sharf (الصّرف). Dimana dari ilmu ini akan dipelajari bagaimana suatu kata itu diproduksi dengan patokan-patokan tadi.
Mungkin supaya jelas begini, coba bandingkan dengan bahasa Indonesia yang tidak ada patokan-patokan katanya:
Bahasa Indonesia–VS–bahasa Arab
Terbang طار (taa ra)
Burung طائر (taa irun)
Bandara مطار (mataar)
Pilot الطيار (at tayyaar)
Contoh di atas sudah mulai menunjukkan dimana semua kata yang berkaitan dengan “terbang” selalu mengandung huruf ط (tha) dan ر (ra), burung (karena burung umumnya terbang, soalnya burung onta kan ga bisa terbang, :D ), bandara (tempat penerbangan), pilot (orang yang menerbangkan pesawat). Jadi, dalam bahasaArab, walaupun tidak selalu, kedekatan huruf-huruf dalamsuatu kata itu menunjukkan kedekatan makna dan tabiatnya. Berbeda dengan bahasa Indonesia dimana antara kata-kata yang berdekatan maknanya, hurufnya jauh terpencar-pencar.
Hal ini juga sangat membantu kita untuk mengingat-ingat makna dari sebuah kosakata baru. Bahkan hal ini juga bisadigunakan untuk menebak-nebak mufradat (kosakata) yang kita tidak tau artinya. Misalnya kata طَيّرَةُ (thayyaratun), karena mengandung huruf ط dan ر, maka kita bisa mengira-ngiraartinya mungkin saja seseuatu yang berhubungan dengan “terbang”. Kalau kitacek di kamus, artinya pesawat terbang. Menarik, kan



Dan yang paling penting, bahasa Arab itu mudah, karena memang sudah dimudahkan oleh Allah. Allah telah berjanji akan kemudahan untuk mempelajari Al Qur’an yang berbahasa Arab. (janji ini diulang-ulang sampai 4 kali didalam surat Al Qamar. Jelas, ini menunjukkan taukid (penegasan) yang luar biasa kuat!).
ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (ayat 17, 22, 32, 40)
Siapa sih yang lebih tepat janjinya dari pada Allah? Karenanya, Allah pasti akan memudahkan orang yang (benar-benar) mau belajar AlQur’an, termasuk memudahkan untuk mempelajari ilmu-ilmu pendukungnya. Dan ilmu pendukung terpenting untuk mempelajari Al Qur’an adalah bahasa Arab. Karena bahasa Arab adalah KUNCI untuk memahami Al Qur’an, termasuk juga kunci untuk memahami Al Hadits. Sebab tidak mungkin Allah yang telah berjanji memudahkan AlQur’an untuk dipelajari tapi mempersulit ilmu bahasa Arab.
Jadi, jelas sekali, belajar bahasa Arab itu mudah. Bahkan tidak berlebihan jika bahasa Arab dinilai sebagai bahasa yang paling mudah se-jagat. Setiap kali ada orang bilang bahasa Arab, termasuk nahwu/sharf, itu sulit, saya sama sekali tidak percaya.
Kalaupun memang dirasa sulit, sesungguhnya bukan bahasa Arabnya yang sulit, tapi mungkin kesulitan itu berasal dari gurunya yang kurang mahir atau berasal dari dalam diri si pembelajar yang terpengaruh sugesti bahasa Arab itu sulit. Dengan demikian, saya selalu menganjurkan siapa saja untuk belajar bahasa Arab. Dengan adanya fasilitas internet, maka proses belajar bahasa Arab bisa dilakukan kapan saja, dimana saja. Selamat belajar :)
wafiikum barokalloh.


Ufiey Sheynna berkata : Jadi tambah semangat untuk belajar bhs arab,bhs alqur'an dan hadits..

Syukron katsiron wa jazaakumullahu khairan..:)
  

 Dikutip dari Status : Abu Fajri Khusen

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah