Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Selasa, 06 Juli 2010

Nasehat Indah Kepada Salafiyin Pengguna Internet dan Facebook(Al Ustadz Dzulqarnain)

Pertanyaan:

Bolehkah seorang lelaki muslim berteman dengan Akhwat yg bukan mahr0mnya,berkirim pesan melalui sms,bercakap-cakap di internet terutama Facebook dan semisalnya dengan alasan saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan?

Jawaban:

Boleh saja…Boleh saja..Tapi dengan 2 SYARAT.
1. Adalah mereka kawin/menikah dahulu

2. Adalah dia sendiri yang harus dinasehati sebab ini bukan perbuatan org2 yang hendak memberikan nasehat melainkan bisikan syaithan karna dia memberi nasehat,tetapi dia sendiri yang jatuh didalamx.Itu namanya LILIN YANG MENERANGI ORANG LAIN NAMUN DIRINYA SENDIRI YANG TERBAKAR.Maka hendaknya bertaqwa kepada Allah orang2 yang seperti ini.

SMS-

Apalagi di masa kini adalah masa dimana seseorang gampang main SMS dngan berbgai fasilitas bhkan belakangan ini bnyak operator telek0m0nikasi saling bersaing yang menawarkan SMS gratis.Pemikiran sebagian org fasilitas SMS gratis apabila tidak digunakan/dihabiskan maka akan rugi namun mrka tidak berpikir bahwa lebih rugi lagi karena menghabiskan waktunya untk hal2 seperti itu.

KEMUDIAN BERCAKAP-CAKAP DI FACEBO0K….Nah ini lebih dashyat lagi.Kalau tadi hanya sekedar surat2an saja/SMS..Ini malah bercakap2..Ga tau kalo ada fasilitas melihatnya di FACEBO0K(webcam) kalaupun ada manfaatnya maka manfaatnya hanya sekedar dapat diambil oleh orang2 tertentu saja…Org2 tertentu saja.Itupun org tertentu tidak bisa merasa aman dirinya terhndar dari fitnah yang ada di internet/fb tersebut.

Oleh karna itu semampu mungkin seseorang itu menjaga dirinya…Jangan mendekati tempat-tempat yg bisa menjathkan dirinya ke dalam kejelekan dan dalam fitnah.Sem0ga Allah Subhanaahu wa Ta’ala menjaga Agama kita dan menjaga kita semua dari segala fitnah yang tampak maupun yg tersembunyi…Apalagi di masa kini…Wallohu Musta’an…Masa dimana maksiat terlalu mudah seseorang bisa melakukanx dan kerusakan2 di rumahnya..Melalui Televisi..Melalui Internet..Melalui Radio,..Melalui SMS dan selainya. Karna bnyaknya SMS maka terkadang ada SmS yang tidak baik yg nyasar kepadanya yang akhirnya dia juga iseng memblsnya…Akhirnya nyasar juga.
Ini beberapa fakta yang pernah terjadi dan pernah saya baca dan hendaknya setiap orang untk berusa menghindarkan dirinya,dan menjaga dirinya.

Jadi masa ini jika seseorang tidak bnyak tahu lebh bgus daripada orang yg bnyak tahu namun dia jatuh dalam hal2 yg salah.Dimasa kini perlu seseorang itu mempunyai sikap”cuekinisme”yg tinggi..Cuek saja jika ada sesuatu(jika ada fasilitas baru)…Sepanjang dia tidak memerlukannya maka tidak perlu baginya mencri tahu.

Berita berita juga faktor lain karna ada yg masuk melalui berita…Seseorang berpikir ingin melihat berita saja…Perkembngan berita..Apa berita hari ini..Masa kita gak tahu apa2 yg terjadi.Ini adalah Arah Syaithan mulai masuk..Sehingga tidak apa2 kita lihat dan baca berita…Akhirnya beli Televisi..Kemudian berkembang lihat Acara Agama..Berkembng terus dan pada akhirnya seluruh isi televisi b0leh dilihat.Padahal saya dengar dari seorang Pemimpin Daerah.Dia mengatakan bahwa di bulan Ramadhan ini semua televisi dihadapkan ke tembok.Katanya 90% atau 99% televisi isi acaranya kerusakan dan membahayakan semua.JIKA INI NISBATNYA,jangankan 90%,ada beberapa persen saja yg membahayakan maka hendaknya seorang muslim menjaga dirinya dari bahaya!..Apalagi jika dia tahu hal itu adalah hal yang Membahayakannya!….ooo ga apa2..Kan saya bisa menjaga keimanan,yang penting Hati saya..Innamal a’maalu binniyat(ini adalah perkataan yg ma’ruf dikalangan pecinta fb dan sejenisnya)..Ini orang jangan jadi Pahlawan Kesiangan!..Terlambat.

Wallahu Musta’an


sumber:

Tanya Jawab pada salah 1 ta’lim beliau hafidzahullah Ustad.Al Dzulqarnain bin Muhammad sunusi di Makassar.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah