Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Jumat, 21 Januari 2011

Perindah Rumah Masa Depanmu Dengan Takwa

النفس تبكي على الدنيا وقد
علمت...أن السلامة فيها ترك
ما فيها
(Sungguh aneh) jika jiwa
menangis karena perkara
dunia (yang terluput) padahal
jiwa tersebut mengetahui
bahwa keselamatan adalah
dengan meninggalkan dunia
لا دار للمرء بعد الموت
يسكنها...إلا التي كان قبل
الموت يبنيها
Tidak ada rumah bagi
seseorang untuk ditempati
setelah kematian, kecuali
rumah yang ia bangun
sebelum matinya
فإن بناها بخير طاب
مسكنه...وإن بناها بشر خاب
بانيها
Jika ia membangun rumahnya
(tatkala masih hidup) dengan
amalan kebaikan maka rumah
yang akan ditempatinya
setelah matipun akan baik
pula
أموالنا لذوي الميراث
نجمعها...ودورنا لخراب
الدهر نبنيها
Harta kita yang kita
kumpulkan adalah milik ahli
waris kita, dan rumah-rumah
(batu) yang kita bangun akan
rusak dimakan waktu
كم من مدائن في الآفاق قد
بنيت...أمست خرابا وأفنى
الموت أهليها
Betapa banyak kota (megah)
dipenjuru dunia telah
dibangun, namun akhirnya
rusak dan runtuh, dan
kematian telah menyirnakan
para penghuninya
أين الملوك التي كانت
مسلطنة...حتى سقاها بكأس
الموت ساقيها
Dimanakah para raja dan
pimpinan yang dahulu
berkuasa? Agar mereka bisa
meneguk cangkir kematian
لا تركنن إلى الدنيا
فالموت...لا شك يفنينا
ويفنيها
Janganlah engkau condong
kepada dunia, karena tidak
diragukan lagi bahwa
kematian pasti akan membuat
dunia sirna dan mebuat
kitapun fana
واعمل لدار غدا رضوان
خازنها...والجار أحمد
والرحمن بانيها
Hendaknya engkau beramal
untuk rumah masa depan
yang isinya adalah keridoan
Allah, dan tetanggamu adalah
Nabi Muhammad serta yang
membangunnya adalah Ar-
Rohman (Allah yang maha
penyayang)
قصورها ذهب والمسك
طينتها...والزعفران حشيش
نابت فيها
Bangunannya terbuat dari
emas, dan tanahnya
menghembuskan harumnya
misik serta za'faron adalah
rerumputan yang tumbuh di
tanah tersebut
أنهارها لبن مصفى ومن
عسل...والخمر يجري رحيقا في
مجاريها
Sungai-sungainya adalah air
susu yang murni jernih,
madu dan khomr, yang
mengalir dengan bau yang
semerbak
والطير تشدو على الأغصان
عاكفة...تسبح الله جهرا فى
مغانيها
Burung-burung berkicau di
atas ranting dan dahan di
atas pohon-pohon yang ada
di surga
Mereka bertasbih memuji
Allah dalam kicauan mereka
فمن يشتري الدار في
الفردوس يعمرها...بركعة في
ظلام الليل يحييها
Siapa yang hendak
membangun surga firdaus
maka hendaknya ia
memenuhinya dengan sholat
di dalam kegelapan malam
تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى
فَإِنَّكَ لاَ
تَدْرِي*** إِذَا جَنَّ
لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ
إِلَى الْفَجْرِ
Berbekallah ketakwaan
karena sesungguhnya
engkau tidak tahu…
Jika malam telah tiba apakah
engkau masih bisa hidup
hingga pagi hari
وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ
مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ
*** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ
عَاشَ حِيْناً مِنَ
الدَّهْرِ
Betapa banyak orang yang
sehat kemudian meninggal
tanpa didahului sakit…
Dan betapa banyak orang
yang sakit yang masih bisa
hidup beberapa lama
فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى
وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا ***
وَقَدْ نُسِجَتْ
أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ
يَدْرِِي
Betapa banyak pemuda yang
tertawa di pagi dan petang
hari
Padahal kafan mereka
sedang ditenun dalam
keadaan mereka tidak sadar
وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ
يُرْتَجَى طُوْلُ
عُمْرِهِمْ *** وَقَدْ
أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ
ظُلْمَةَ الْقَبْرِ
Betapa banyak anak-anak
yang diharapkan panjang
umur…
Padahal tubuh mereka telah
dimasukkan dalam kegelapan
kuburan
وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ
زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا
*** وَقَدْ قُبِضَتْ
أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ
الْقَدْرِ
Betapa banyak mempelai
wanita yang dirias untuk
dipersembahkan kepada
mempelai lelaki…
Padahal ruh mereka telah
dicabut tatkala di malam
lailatul qodar

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah