Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Kamis, 20 Januari 2011

Derita Cinta

فما في الأرض أشقى من محب …
وإن وجد الهوى حلو المذاق
تراه باكيا في كل حين … مخافة
فرقة أو لإشتياق
فيبكي إن ناؤا شوقا إليهم …
ويبكي إن دنو خوف الفراق
فتسخن عينه عند الفراق … وتسخن
عينه عند التلاق والعشق وإن
استلذ به صاحبه فهو من أعظم
عذاب القلب
Tidak ada di dunia ini yang lebih
sengsara daripada seorang
pencinta…
Meskipun ia merasakan
manisnya cinta…
Kamu lihat dia menangis di setiap
waktu…
Karena takut berpisah atau
karena rindu…
Ia menangis karena rindu akan
jauhnya sang kekasih…
Namun, bila kekasihnya dekat…
Ia menangis karena takut
berpisah…
Matanya selalu menghangat
ketika terjadi perpisahan…
Matanya pun
berkaca-kaca ketika pertemuan
itu tiba…
Pelakunya memang merasakan
kenikmatan…
Namun, sebenarnya…
Kasmaran itu merupakan siksa
yang paling besar di hati…
[ lihat dalam: كتاب الجواب
الكافي لمن سأل عن الدواء
الشافي , karya محمد بن أبي بكر
أيوب الزرعي أبو عبد الله
(masyhur dengan nama Ibnu
Qayyim Al-Jauziyyah), hal. 151 ]

Sebesar itukah cintamu kepada Allah dan Rasul-Nya?

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah