Pendekar Sunnah - Abu Fajri Khusen's Blog

Selasa, 12 Juni 2012

Mukhtashar Tafsir QS. Al Baqarah ayat 23

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Alhamdulillah yang telah menurunkan al Qur'an sebagai mu'jizat terbesar kepada Rasul termulia sepanjang zaman. Shalawat dan salam senantiasa tercurah atas Rasul tercinta, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Sobat sunnah yang aku cintai karena Allah, pada ayat yang lalu Allah menetapkan bahwasanya tiada Ilah yang hak selain Dia, yang menciptakan manusia, yang menjadikan bumi sebagai hamparan, menjadikan langit sebagai atap, lalu Dia menurunkan air hujan dari langit itu, hingga dengan hujan itu Dia menghasilkan segala buah-buahan sebagai rizki buat kita. Makanya, dengan semua nikmat itu, yang orang-orang musyrikin pun mengakui hal itu, janganlah kita mengadakan andaad/tandingan-tandingan bagi Allah, janganlah kita berbuat syirik.. Padahal kita dalam keadaan mengetahui bahwasanya hanya Dia lah yang menciptakan kita, melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kita, dan seterusnya. Setelah Allah menetapkan bahwasanya tiada Ilah yang hak selain Dia, maka selanjutnya pada ayat yang sedang dan akan kita bahas ini Allah menetapkan kenabian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

 وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
 “ Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang benar.

(Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa yang Kami wahyukan kepada hamba Kami) ; yakni al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah kepada Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wasallam . (Maka buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur’an itu) ; Allah Ta’ala menantang mereka untuk membuat satu surat saja semisal surat apa saja yang ada di dalam al-Qur’an, meskipun kecil (sedikit). (Dan ajaklah para syuhada’ kamu) ; yakni, orang-orang yang bersaksi untukmu bahwa apa yang kamu buat itu adalah semisal al-Qur’an. (selain Allah, jika kamu orang-orang yang memang benar).

‎(Sekiranya kamu merasa ragu) atau bimbang (tentang apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami)
maksudnya tentang Alquran yang Kami wahyukan kepada Muhammad, bahwa itu benar-benar dari Allah, (maka buatlah sebuah surah yang sebanding dengannya) dengan surah yang diwahyukan itu.
'Min mitslihi', min yang berarti dari, maksudnya di sini ialah untuk menjadi keterangan atau penjelasan, hingga
artinya ialah yang sebanding dengannya, baik dalam kedalaman makna maupun dalam keindahan susunan kata serta pemberitaan tentang hal-hal gaib dan sebagainya. Yang dimaksud dengan 'surah' ialah suatu penggal perkataan yang mempunyai permulaan kesudahan dan sekurang- kurangnya terdiri dari tiga ayat. (Dan ajaklah saksi- saksimu) maksudnya tuhan- tuhanmu yang kamu sembah itu (selain dari Allah)
untuk menjadi penolong- penolongmu, (jika kamu orang-orang yang benar) bahwa Alquran itu hanyalah buatan dan ucapan Muhammad belaka, maka cobalah lakukan demikian, bukankah kamu orang-orang yang
berlidah fasih seperti Muhammad pula?


وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدنا
"
wa in kuntum fii roibin mimmaa nazzalnaa 'ala 'abdinaa"
(Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami).
Ayat ini ditujukan kepada orang-orang kafir.
Yang dimaksud "hamba Kami" pada ayat ini adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Artinya, buatlah satu surat yang serupa dengan surat dari kitab yang dibawa oleh Muhammad, jika kalian mengaku bahwa wahyu itu diturunkan dari selain Allah, lalu bandingkanlah surat itu dengan apa yang telah dibawa oleh Muhammad. Dan untuk melakukan itu mintalah bantuan kepada siapa saja yang kalian kehendaki, selain Allah. Sunggguh, kalian tidak akan pernah berhasil melakukannya
 


 Ibnu 'Abbas berkata: شهداءكم syuHadaa-akum" berarti para penolong. "
Sedangkan as-Suddi menceritakan dari Abu Malik: شهداءكم "syuhadaa-akum" yaitu kaum lain yang mau membantu kalian untuk melakukan hal tersebut. Dan mohonlah bantuan kepada sembahan-sembahan yang kalian anggap dapat memberikan pertolongan
 

Mujahid berkata : وادعوا شهداءكم "wad'uu syuhadaa-akum" yaitu beberapa orang ahli bahasa yang dapat membantu hal itu." 

Ternyata sobat sunnah yang aku cintai, Allah tidak hanya menantang mereka kaum kuffar musyrikin dalam satu ayat saja. Bahkan Allah menantang mereka dalam banyak ayat, dan ironisnya meski tantangan Allah itu sudah diperingan, tetap saja mereka tak menyanggupinya.
Ini dia tahapan-tahapannya..
1. Allah menantang mereka untuk membuat SEBUAH KITAB YANG LEBIH BAIK DARI AL QUR'AN.
"Katakanlah (olehmu Muhammad) : 'Datangkanlah SEBUAH KITAB dari sisi Allah yang kitab itu LEBIH (dapat) MEMBERI PETUNJUK dari pada keduanya (Taurat dan al Qur'an), niscaya aku akan mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar.'"
(QS. Al Qashash: 49)


wah kalo buat satu kitab yang lebih baik dari al Qur'an susah, ya udah dikasih keringanan.
Apa?

2. Membuat SATU BUAH KITAB yang SEMISAL/SELEVEL dengan al Qur'an.
"Katakanlah: 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat YANG SERUPA dengan al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang SERUPA dengannya sekalipus sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.'" (QS. Al Israa: 88)


Wah masih susah ya, ya udah kasih lagi deh keringanan.

3. Membuat SEPULUH SURAT YANG SELEVEL dengan al Qur'an.
"Bahkan mereka berkata: 'Muhammad telah membuat-buat al Qur'an itu.' Katakanlah: '(kalau begitu), maka datangkanlah SEPULUH SURAT-SURAT YANG DIBUAT-BUAT YANG MENYAMAINYA, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup memanggilnya selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.'' (QS. Huud: 13).


Apa? Masih minta keringanan, ya udah kasih lagi dah.

4. Membuat SATU SURAT SAJA YANG SELEVEL dengan al Qur'an.
"Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah: "Buatlah SEBUAH SURAT YANG SEMISAL dengan surat (al Qur'an), dan ajaklah siapa saja diantara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
(QS. Yunus: 38).


Bersambung..     

 

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar, dengan syarat menjaga adab-adabnya, tidak mengandung kata-kata kotor, makian dan sebagainya. Dan kami tidak melayani perdebatan atas sesuatu yang telah jelas dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Ijma', namun jika ada hal yang masih samar, silahkan tanyakan

Kritik dan Sarannya tafadhol

Blog Sahabat Sunnah